Kegiatan Produksi Textile
Bagian Spinning (pemintalan):
adalah bagian yang memproses bahan baku kapas dan polyester menjadi benang.
- Seksi Blowing dan Carding: Tugas seksi ini merupakan proses dalam pembuatan benang, dimana bahan baku kapas atau polyester
dimasukkan dalam mesin Blowing untuk diuraikan gumpalan-gumpalan seratnya, dibersihkan kotoran-kotorannya, dan diaduk sehingga
terjadi pencampuran yang merata antara beberapa jenis kapas. Dari proses ini dihasilkan “Lap” yang selanjutnya
diproses dalam mesin Carding dan menghasilkan "Sliver".
- Seksi Combing,
Drawing dan Finishing: Tugas seksi ini adalah melanjutkan seksi sebelumnya
yaitu melalui proses Pre Drawing yang berfungsi meluruskan dan mensejajarkan serat, memperbaiki kerataan serat dan membuat
sliver dengan berat persatuan panjang tertentu. Tugas seksi ini juga membuat campuran antara polyester dengan kapas melalui
proses Drawing.
- Seksi Ring Spinning dan Finishing: Tugas dari seksi ini adalah menyiapkan benang dari hasil pemintalan dalam bentuk "Cones"
dengan mesin Mach Conner.
Bagian Weaving (pertenunan):
adalah bagian yang memproses benang menjadi
kain. Proses ini diawali dari mempersiapkan benang dalam seksi persiapan hingga terbentuk anyaman benang tate yang siap masuk
mesin tenun, selanjutnya diproses dalam mesin tenun.
- Seksi Persiapan (Jumbi):
- Tugas seksi ini adalah menggulung ulang dari bentuk Cones menjadi bentuk Hank (relling), melakukan proses pengkajian
untuk benang-benang tertentu yang perlu dikanji, mempersiapkan benang tate pada mesin Warper dan pengkanjian benang tate yang
telah tergulung pada Beam dalam mesin Zising, dan membuat anyaman benang tate pada Dropper, Herdo dan Osa sesuai dengan desain
dan jenis anyaman yang diinginkan.
- Seksi Pertenunan (Shokki):
- Tugas seksi ini adalah melakukan proses pertenunan hingga menghasilkan kain sesuai dengan
yang diinginkan. Mesin yang digunakan adalah mesin Toyoda, ISL dan AJL.
# Biro Koordinasi Pusat (BKP):
Bagian ini berfungsi untuk mengontrol produksi sesuai
dengan order yang diterima. BKP menerima order dari kantor Jakarta yang berasal baik dalam maupun luar negeri, kemudian dipelajari
untuk menentukan jenis dan cara pembuatan kain tersebut. BKP mengatur perencanaan proses produksi mulai dari persiapan bahan
baku, persiapan proses sampai dengan proses pengeluaran barang jadi dari gudang untuk dikirim kepada customer.
# Departemen Dyeing: adalah
bagian pemolesan kain terhadap warna, penampilan dan pegangan (handling). Departemen ini merupakan bagian pemrosesan kain
yang terakhir mulai dari bahan baku kapas dan polyester sampai pada produk kain yang siap dipasarkan.
1. Seksi Sarashi:
Seksi ini merupakan
gabungan unit kerja yang mempersiapkan kain mentah (grey cloth) sampai kain tersebut siap untuk dicelup warna sesuai dengan
order.
2. Seksi pencelupan:
Tugas seksi ini adalah kain yang berasal dari seksi persiapan (sarashi) diproses kembali melalui proses
Heat Setting (berfungsi untuk menstabilkan serat ester dan menghilangkan garis-garis lipatan), Pencelupan, Resin Finish (berfungsi
untuk memperbaiki kehalusan kain) dan Sanforized (berfungsi untuk mengurangi penyusutan kain pada saat dibuat baju atau dicuci).
3. Seksi Resin/Finish:
Tugas seksi ini adalah untuk menyempurnakan hasil proses pencelupan dengan memberikan cairan Chemical Resin dan proses
penyusutan dengan menggunakan mesin Sanforized.
4. Seksi Hozen:
Tugas seksi ini adalah mendukung kelancaran proses produksi dibagian dyeing
dan celup benang dalam hal memastikan bahwa semua mesin produksi dapat beroperasi dengan baik. Seksi ini juga bertugas untuk
melakukan perbaikan apabila terdapat kerusakan pada mesin atau sarana produksi lainya.
5. Seksi Laborat:
Tugas seksi ini adalah
untuk mencari resep-resep pencelupan, pengujian warna dan pengujian terhadap sifat fisik kain sesuai standar internasional.
# Bagian
Celup Benang:
Bagian ini pada dasarnya merupakan
bagian yang berdiri sendiri dalam departemen dyeing. Seluruh aktifitas mulai dari persiapan sampai dengan pengeringan dilakukan
dalam seksi ini dan tidak terkait secara langsung dengan seksi-seksi lain. Pada bagian celup benang ini terdapat dua seksi
yaitu seksi celup benang sendiri dan seksi soft winder. Proses yang dilakukan pada seksi celup benang adalah proses pencelupan
benang hasil produksi bagian spinning yang sebelum ditenun dicelup terlebih dahulu. Sedangkan proses yang dilakukan pada seksi
soft winder adalah proses penggulungan benang kembali dari hasil spinning sehingga dapat dilakukan proses celup pada seksi
celup benang.
# Bagian Garansi Mutu:
Departemen
garansi mutu adalah bagian yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan mengenai kualitas hasil produksi, baik kualitas produksi
kain grey (kain mentah), kualitas kain finish (kain jadi) maupun kualitas produksi benang. Bagian garansi mutu ini merupakan
penggabungan proses quality control dari bagian produksi sebelumnya yaitu bagian spinning (quality benang), seksi shiage (bagian
weaving/pertenunan) dan seksi make-up (bagian dyeing/pencelupan).
1. Seksi Pemeriksaan
(Shiage):
Tugas seksi ini adalah menerima
kain hasil tenunan dari seksi pertenunan untuk dicek dan ditentukan gradenya, untuk diperbaiki dan untuk diklasifikasikan
sesuai dengan jenis dan jadwal pengiriman kebagian dyeing.
2. Seksi Make-Up:
Tugas seksi ini adalah melakukan grade, penggulungan
dan pengepakan sesuai dengan pemesanan.
# Bagian Teknik Produksi:
Departemen Teknik Produksi adalah bagian yang bertanggung jawab dalam hal proses penaggulangan masalah apabila terdapat
ketidaksesuaian antara hasil rencana dengan hasil proses produksi. Misalnya apabila terdapat ketidaksesuaian dalam hal kualitas
warna, maka bagian ini akan meneliti permasalahannya dan mengusulkan cara penanggulangannya bersama-sama bagian yang bersangkutan.
SUMBER: http://www.unitex.co.id/